TUGAS 8 OUT CLASS
NAMA : RINA
ANGGRAINI
NIM : E1B015042
BLOG :
rinappkn.blogspot.com
NO.HP :
082339930208
TATA
CARA MERUJUK DAN CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN
1. TATA
CARA MERUJUK
A. Cara
Merujuk
Perujukan
dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun diantara tanda kurung. Jika
ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir ledua
penulis tersebut. Jika penulis lebih dari dua orang, penulisan rujukan
dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan
dan kawan-kawan. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam
rujukan adalah nama lembaga yang menerbutkan, nama dokumen yang diterbitkan,
atau nama koran. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara
menyebutkan nama penulis aslinya, rujukan dari dua sumber yang ditulis oleh
penulis yang berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung, dengan titik, sebagai
tanda pemisahnya.
B. Cara
Merujuk Kutipan-Kutipan Langsung
1) Kutipan
kurang dari 40 kata
Kutipan yang berisi
kurang dari 40 kata diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu
dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman. Nama
penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun
dan nomor halaman di dalam kurung. Lihat contoh berikut:
Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.
Contoh:
Soebronto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Nama penulis disebut dengan tahun penerbit dan nomor halaman.
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah: “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”( Soebronto, 1990: 123).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’).
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991: 101).
Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.
Contoh:
Soebronto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Nama penulis disebut dengan tahun penerbit dan nomor halaman.
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah: “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”( Soebronto, 1990: 123).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’).
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991: 101).
2) Kutipan
40 kata atau lebih
Kutipan yang
berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks
yang mendahului ditulis 1,2 cm atau terus 7 ketukan dari garis tepi sebelah
kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tinggal. Nomor halaman juga harus
ditulis.
Contoh:
Smith (1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut:
The ‘plecebo effect’. Which had been verified in previous studies, dissappeared whwn behavior were studied in this manner. Furthermore, the behavior were never exhibited again, even when real drugs were administered Earlier student were clearly premature in attributing the results to aplecebo effect.
Smith (1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut:
The ‘plecebo effect’. Which had been verified in previous studies, dissappeared whwn behavior were studied in this manner. Furthermore, the behavior were never exhibited again, even when real drugs were administered Earlier student were clearly premature in attributing the results to aplecebo effect.
3) Kutipan
yang sebagian di hilangkan
Apabila dalam
mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang
dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh:
“Semua puhak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah… diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995: 278).
Apabila ada kalimat yang dihubungkan, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik.
Contoh:
“Semua puhak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah… diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995: 278).
Apabila ada kalimat yang dihubungkan, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik.
Contoh:
“Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain…yang termasuk gerak manipulatif adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:319).
“Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain…yang termasuk gerak manipulatif adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:319).
C. Cara
Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang
disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri
ditulis tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat
disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbinya.
Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut:
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin,1990:13).
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin,1990:13).
2. CARA
MENULIS DAFTAR RUJUKAN
Daftar
rujukan merupakan daftar yang berisi buku,makalah, atau bahan lainnya yang
dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahanyang dibaca akan
dikutip secara langsung ataupun tak langsung dalan teks harus dicatumkan dalam
daftar rujukan.
Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi: (1) nama penulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanda gelar akademik, (2) tahun penrrbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan dan (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari sati, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama. Nama penulis yang terdiri dari dua bagaian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi: (1) nama penulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanda gelar akademik, (2) tahun penrrbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan dan (5) nama penerbit. Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya. Jika penulisnya lebih dari sati, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama. Nama penulis yang terdiri dari dua bagaian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
A.
Rujukan dari Buku
Cara menulis rujukan dari buku
adalah sebagai berikut:
a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (sebaiknya diketik singkatan nama depannya), diakhiri dengan tanda (.).
a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (sebaiknya diketik singkatan nama depannya), diakhiri dengan tanda (.).
b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
c. Judul buku, diketik dengan huruf
miring (italic) atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil,
kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda (.).
d. Kota tempat penerbit atau negara
bagian tanpa penerbit (yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit),
diakhiri dengan tanda titik (:), dan
e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
f. Jika ada beberapa buku yang
dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang
sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya
yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad
buku-bukunya.
Contoh:
Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Prentice-Hall: Englewood Clifis. New Jercy.
Bar-Tal, D. 1979. Prosocial Behavior. Theory and Research. New York: John-Weley.
Lewin. K 1935. A Dynamic Theory of Personality : Selected Papers. New York: Mc Graw-Hill.
______. 1935. Principle og Topological Psycology. New York: Mc Graw-Hill.
Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Prentice-Hall: Englewood Clifis. New Jercy.
Bar-Tal, D. 1979. Prosocial Behavior. Theory and Research. New York: John-Weley.
Lewin. K 1935. A Dynamic Theory of Personality : Selected Papers. New York: Mc Graw-Hill.
______. 1935. Principle og Topological Psycology. New York: Mc Graw-Hill.
B. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada
Editornya)
Seperti menulis rujukan dari buku
ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds). Jika editornya
lebih dari satu, diantara nama penulis dan tahun tahun penerbitan.
a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan penulis Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik oleh lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.).
a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan penulis Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik oleh lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.).
b. Tahun terbit, diakhiri dengan
tanda titi (.).
c. Judul artikel, tidak diketik
dengan huruf miring (italic) atau dibagi garis bawah, semua diketik dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan subjudul , diakhiri dengan tanda
titik (.).
d. Ditambah dengan tulisan Ed. jika
ada satu editor dan Eds. jika editornya lebih dari satu diantara nama penulis
dan tahun penerbitan diketik di belakan kata ‘Dalam’ dan dimulai dengan nama
belakangnya (diketik singkatannya), diikuti nama belakang (diketik lengkap),
diakhiri dengan tanda titik dua (:).
e. Judul buku diketik huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.).
e. Judul buku diketik huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.).
f. Kota tempat penerbit atau negara
bagian tempat penerbit (yang dapat didahului dengan kotya tempat penerbit),
diakhiri dengan tanda titik dua (:).
g. Nama penerbit, diakhiri dengan tnda titik (.).
g. Nama penerbit, diakhiri dengan tnda titik (.).
Contoh:
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingualm Education: Teaching as a Second Languege. New York: Praeger
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingualm Education: Teaching as a Second Languege. New York: Praeger
Aminuddin (Ed.). 1990. Pengembangan
Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat
Malang dan YA3.
C. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel
(Ada Editornya)
Nama penulis artikel ditulis di
depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak
miring. Nama editor ditulis seperti: menulis nama biasa, diberi katerangan
(Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor judul buku
kumpulanny ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam
kurung.
Contoh:
Hartley. J.T., Harker, J.O., & Walsh, D.A. 1980. Contemporery Issues dan New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issue (hlm. 239-252). Washington, DC.: American Psychologicaql Association.
Hartley. J.T., Harker, J.O., & Walsh, D.A. 1980. Contemporery Issues dan New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issue (hlm. 239-252). Washington, DC.: American Psychologicaql Association.
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik
Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian
Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI
Komisariat Malang dan YA3.
Lewin. K. 1958. Group desicion and
Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. Newcomb & E.L. Hartley (Eds).
Reading in Social Psychology. 3 edition. New York: Holt, Rinehard & Wilson.
¬¬_____. 1968. Quasi-stationary
social equilibrium and the problem og permanent change. Dalam W.G. Bennis, K.D.
Benne, & R. Chin (Eds). The Planning of Change. New York: Holt, Rinehard
& Wiston.
atau
Lewin. K. 1958. Group desicion and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. Newcomb & E.L. Hartley (Eds). Reading in Social Psychology. 3 edition. New York: Holt, Rinehard & Wilson.
Lewin. K. 1958. Group desicion and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. Newcomb & E.L. Hartley (Eds). Reading in Social Psychology. 3 edition. New York: Holt, Rinehard & Wilson.
_____. 1968. Quasi-stationary
social equilibrium and the problem og permanent change. Dalam W.G. Bennis, K.D.
Benne, & R. Chin (Eds). The Planning of Change. New York: Holt, Rinehard
& Wiston.
D. Rujukan dari artikel dalam jurnal
Nama penulis ditulis paling depan
diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan
huruf besar pada setiap katanya ditulis dengan huruf kecil kecuali kata hubung.
Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun keberapa, nomot berapa (dalam
kurung), dan nomor halaman dan artikel tersebut.
a. Nama penulis, baik pnulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatan), diakhiri dengan tandi titik (.).
a. Nama penulis, baik pnulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatan), diakhiri dengan tandi titik (.).
b. Tahun terbit diakhiri dengan
tanda titik (.).
c. Judul artikel, tidak diketik
dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, semua diketikdengan huruf
kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik
(.).
J. Nama judul, diketik dengan huruf
miring (italic) atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma (.).
K. Nomor halaman, tidak diketik
dengan huruf miring (italic), nomor halaman ini diketik mulai dari halaman awal
sampai dengan akhir artikel.
Contoh:
Bell, S.M. 1970. The Develompent of the Concept of object as Related to Infant-Mother Attachment. Child Development, 41, 291-311.
Bell, S.M. 1970. The Develompent of the Concept of object as Related to Infant-Mother Attachment. Child Development, 41, 291-311.
Bower. G.H. 1981. Mood adn Memory.
American Psychologyst, 36, 139-148.
atau
Bell, S.M. 1970. The Develompent of the Concept of object as Related to Infant-Mother Attachment. Child Development, 41, 291-311.
atau
Bell, S.M. 1970. The Develompent of the Concept of object as Related to Infant-Mother Attachment. Child Development, 41, 291-311.
Bower. G.H. 1981. Mood adn Memory.
American Psychologyst, 36, 139-148.
E. Rujukan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM
Penulisannya di
daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah
dengan penyebutan CD-ROM-nya dalam kurung.
Contoh:
Krashen, S,. Long, M. & Scaecella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attaiment in second Langueage Acquisition. TESOL Quarterly, 13: 573-82 (CD-ROM: TESOL Quarterly Diginal, 1997).
Krashen, S,. Long, M. & Scaecella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attaiment in second Langueage Acquisition. TESOL Quarterly, 13: 573-82 (CD-ROM: TESOL Quarterly Diginal, 1997).
F. Rujukan dari
artikel dalam majalah atau koran
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil huruf pertama setiap kata, dqan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian bagian akhir.
Contoh:
Garner, H. 1981. Do babies Sing a Universal Song? Psuchology Today, hlm. 70-76.
Suryadarma, S. V. C. 1990. Prosor dan Interface: komunikasi data. Info Komputer, IV (4) 46-48.
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil huruf pertama setiap kata, dqan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian bagian akhir.
Contoh:
Garner, H. 1981. Do babies Sing a Universal Song? Psuchology Today, hlm. 70-76.
Suryadarma, S. V. C. 1990. Prosor dan Interface: komunikasi data. Info Komputer, IV (4) 46-48.
G. Rujukan dari
koran tanpa penulis
Nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan
tahun ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis denan huruf besar
kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.
H. Rujukan dari
Dokumen Resmi Pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan
tanpa lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagaian awal dengan
cetak miring, diikuti tahun penerbitan, kota penerbitan dan bulan penerbit.
Contoh:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta PT Armas Duta Jaya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta PT Armas Duta Jaya.
I. Rujukan dari
Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga tersebut
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling
depan, diikuti dengan tahun. Judul karangan yang dicetak miring, nama tempat
penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggung jawab atau penerbitan larangan
tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
J. Rujukan Berupa
Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun
penerbitan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan,
ditulis dengan kata tanpa tahun.
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L.C., & Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pnedidikan. Terjemahan Arief Ferchan. 1982. Surabaya. Usaha Nasional.
Ary, D., Jacobs, L.C., & Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pnedidikan. Terjemahan Arief Ferchan. 1982. Surabaya. Usaha Nasional.
Mulder, N. 1984. kebatinan dan Hidup Sehari-Hari Orang Jawa dan
Perubahan Kultural. Diterjemahkan oleh A.A Nugroho. Jakarta: Gramedia.
K. Rujukan berupa
Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang
tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis, atau disertasi ditulis dengan
cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak
diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama
perguruan tinggi.
Contoh:
Ardian, 1995. pengaruh Informasi dan Pendidikan terhadap pemahaman ibu dalam Penggunaan ASI. Bandung: Universitas Padjadjaran. Tesis tidak dipublikasikan.
Pangarubuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasan Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP MALANG.
Ardian, 1995. pengaruh Informasi dan Pendidikan terhadap pemahaman ibu dalam Penggunaan ASI. Bandung: Universitas Padjadjaran. Tesis tidak dipublikasikan.
Pangarubuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasan Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP MALANG.
L. Rujukan berupa
Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, judul makalah ditulis
dengan cetak miring kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam…”…
nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal
serta bulannya.
Contoh:
Manan, Bagir. 2004. Mewujudkan Peradilan yang Bersih dan Berwibawa Melalui Good Governance. Makalah disajikan pada Seminar Nasional diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, tanggal 10 Januari.
Karin, Z. 1987. Tata kota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalam Seminar Tata kota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
Contoh:
Manan, Bagir. 2004. Mewujudkan Peradilan yang Bersih dan Berwibawa Melalui Good Governance. Makalah disajikan pada Seminar Nasional diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, tanggal 10 Januari.
Karin, Z. 1987. Tata kota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalam Seminar Tata kota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
M. Rujukan dari
Internat berupa karya individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak,
diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring)
dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara
tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The Calm Before the Storm, (Online), http://joornal.acs.soton.ac.uk/survey.html, diaksus 12 Juni 1996).
Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The Calm Before the Storm, (Online), http://joornal.acs.soton.ac.uk/survey.html, diaksus 12 Juni 1996).
N. Rujukan dari
Internet berupa artikel dari jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak,
diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak
miring) dengan diberi keterangan dalam alamat sumber rujukan tersebut disertai
dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Griffith, A. L. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Scooling. Education Policy Analysis, Archives, (Online), Vol. 3, No. 1,
Griffith, A. L. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Scooling. Education Policy Analysis, Archives, (Online), Vol. 3, No. 1,
(http:/olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari
1997).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4. (http:/www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
O. Rujukan dari
Internet Berupa Bahan Diskusi
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak,
diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan dan tahun, topik bahan
diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan
diakhiri dengan e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan
diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summaru of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List. (Online), (NETTRAIN2ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995).
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summaru of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List. (Online), (NETTRAIN2ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995).
P. Rujukan dari
Internet E-mail pribadi
pengirim (jika
ada) dan disertai keterangan dala, kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti
secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik, isis bahan (dicetak
miring), nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang
dikirim).
Contoh:
Davis, A. (a.dav s@uwts edu.au). 10 juni 1996. Learningto Use web Authoring Tools. E-mail Kepada Alison hunter (huntera@usq.edu.au).
Davis, A. (a.dav s@uwts edu.au). 10 juni 1996. Learningto Use web Authoring Tools. E-mail Kepada Alison hunter (huntera@usq.edu.au).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar