TUGAS 3
Rabu 28 Maret 2018
NAMA : RINA
ANGGRAINI
NIM : E1B015042
NO.HP :
082339930208
A. Pengertian
Desain Penelitian kualitatif dan Desain Penelitian Kuantitatif
1. Desain
Penelitian kualitatif
Rencana
atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (menguji
hipotesis) dan mengontrol variabel sekunder.
Desain penelitian adalah rencana yang dilakukan dalam mencari
bukti-bukti secara empris dan menjawab pertanyaan dari penelitian tersebut.
Desain penelitian kualitatif pada umumnya tidak mengemukakan hipoteses yang
harus dites, tetapi lebih sering berupa pertanyaan penelitian yang lebih
mengarahkan pada ketercapaian pegumpulan data secara langsung. Berbeda dengan
Desain penelitian kuantitatif yang memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya
2. Desain
Penelitian Kuantitatif
Desain
penelitian kuantitatif meliputi penentuan pemilihan subjek dari mana informasi
atau data akan diperoleh, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data,
prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan. Adanya variabel-variabel sebagai
obyek penelitian .Reliabilitas dan validitas akan menentukan kualitas hasil
penelitian Kemudian dalam penelitian ini memerlukan adanya hipotesis dan
pengujiannya seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan
digunakan.
B. Jenis-jenis
Desain Penelitian kualitatif dan Desain Penelitian Kuantitatif
1. Jenis-jenis
Desain Penelitian Kuantitatif
a. Studi Etnografik
Mendeskripsikan
dan menginterpretasikan budaya, kelompok social atau sistem. berbentuk
observasi dan wawancara secara alamiah dengan para partisipan, dalam berbagai
bentuk kesempatan kegiatan, serta mengumpulkan dokumen-dokumen dan benda-benda
(artifak).
b. Studi Historis
Studi
Historis (historical studies) meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu.
Peristiwa-peristiwa sejarah direka-ulang dengan menggunakan sumber data primer
berupa kesaksian dari pelaku sejarah yang masih ada, kesaksian tak sengaja yang
tidak dimaksudkan untuk disimpan, sebagai catatan atau rekaman, seperti
peninggalan-peninggalan sejarah.
c. Studi Fenomenologis
Mencoba
mencari arti dari pengalaman dalam kehidupan.Peneliti menghimpun data berkenaan
dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna
terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan.
d. Studi Kasus
Suatu
penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh
pemahaman dari kasus tersebut. suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu
“kesatuan sistem”. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau
sekelompok individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu.
e.
Teori Dasar
Penelitian teori dasar atau sering juga disebut
penelitian dasar atau teori dasar (grounded theory) merupakan penelitian yang
diarahkan pada penemuan atau minimal menguatan terhadap suatu teori.
f.
Studi Kritis
Dalam penrelitian kritis, peneliti melakukan analitis
naratif, penelitian tindakan, etnografi kritis, dan penelitian feminisme.
Penelitian mereka diawali dengan mengekspos masalah masalah manipulasi,
kesenjangan dan penindasan sosial.
g.
Penelitian noninteraktif
Penelitian noninteraktif (non interactive inquiry)
disebut juga penelitian analitis, mengadakan pengkajian berdasarkan analisis
dokumen. Peneliti menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis, dan mengadakan
sintesis data, untuk kemudian memberikan interpretasi terhadap konsep,
kebijakan, peristiwa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diamati.
2. Jenis-jenis
Desain Penelitian Kuantitatif
a. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
(descriptive research) adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat
yang lampau. Dalam penelitian ini dapat mendeskripsikan sesuatu keadaan saja,
tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya
b. Penelitian survai
Mengetahui
gambaran umum karakteristik dari populasi Survai digunakan untuk mengumpulkan
informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu
tertentu. Ada 3 karakter utama dari survai :
1.) Informasi
dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek
atau karakteristik tertentu seperti : kemampuan, sikap, kepercayaan,
pengetahuan dari populasi
2.) Informasi
dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis walaupun bisa juga
lisan) dari suatu populasi
3.) Informasi
diperoleh dari sampel, bukan dari populasi
c. Peneliian
Eksperimental
Didalam
design eksperimental, peneliti lakukan manipulasi pada perlakuan ( treatment )
yang diberian pada subjek. peneliti lakukan kontrol pada apa yang dapat
dihadapi oleh subjek lewat cara berikan atau tidak berikan kondisi atau
perlakuan spesifik dengan sistematis.
d.
Penelitian Ekspos Facto
Meneliti
hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang
dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab-akibat dilakukan
terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah
terjadi.
e.
Penelitian Komparatif
Dilakukan
secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang
bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan
diantara variabel-variabel yang diteliti.
f.
Penelitian korelasional
Penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu
variabel dengan variabel-variabel lain. Misalnya : Penelitian tentang korelasi
yang tinggi antara tinggi badan dan berat badan, tidak berarti badan yang
tinggi menyebabkan atau mengakibatkan badan yang berat, tetapi antara keduanya
ada hubungan kesejajaran. Bisa juga terjadi yang sebaliknya yaitu
ketidaksejajaran (korelasi negatiif), badanya tinggi tapi timbangannya rendah
(ringan).
g.
Penelitian tindakan
Penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan
masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses
maupun perbaikan hasil kegiatan. Misalnya : Guru-guru mengadakan pemecahan
terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam kelas, kepala sekolah mengadakan
perbaikan terhadap manajemen di sekolahnya.
h.
Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan (research and
development), merupakan metode untuk mengembangkan dan menguji suatu produk.
Dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dapat digunakan untuk
mengembangkan buku, modul, media pembelajaran, insttrumen evaluasi, model-model
kurikulum, pembelajaran, evaluasi, bimbingan, managgemen, pengawasan, pembinaan
staff, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar