Kamis, 29 Maret 2018

Pengertian dan Jenis-jenis Desain Penelitian kualitatif dan Desain Penelitian Kuantitatif


TUGAS 3
Rabu 28 Maret 2018

NAMA : RINA ANGGRAINI
NIM : E1B015042
NO.HP : 082339930208

A.    Pengertian Desain Penelitian kualitatif dan Desain Penelitian Kuantitatif
1.      Desain Penelitian kualitatif
Rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (menguji hipotesis) dan mengontrol variabel sekunder.  Desain penelitian adalah rencana yang dilakukan dalam mencari bukti-bukti secara empris dan menjawab pertanyaan dari penelitian tersebut. Desain penelitian kualitatif pada umumnya tidak mengemukakan hipoteses yang harus dites, tetapi lebih sering berupa pertanyaan penelitian yang lebih mengarahkan pada ketercapaian pegumpulan data secara langsung. Berbeda dengan Desain penelitian kuantitatif yang memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya
2.      Desain Penelitian Kuantitatif
Desain penelitian kuantitatif meliputi penentuan pemilihan subjek dari mana informasi atau data akan diperoleh, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan. Adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian .Reliabilitas dan validitas akan menentukan kualitas hasil penelitian Kemudian dalam penelitian ini memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan digunakan.

B.     Jenis-jenis Desain Penelitian kualitatif dan Desain Penelitian Kuantitatif
1.      Jenis-jenis Desain Penelitian Kuantitatif
a.       Studi Etnografik
Mendeskripsikan dan menginterpretasikan budaya, kelompok social atau sistem. berbentuk observasi dan wawancara secara alamiah dengan para partisipan, dalam berbagai bentuk kesempatan kegiatan, serta mengumpulkan dokumen-dokumen dan benda-benda (artifak).
b.      Studi Historis
Studi Historis (historical studies) meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu. Peristiwa-peristiwa sejarah direka-ulang dengan menggunakan sumber data primer berupa kesaksian dari pelaku sejarah yang masih ada, kesaksian tak sengaja yang tidak dimaksudkan untuk disimpan, sebagai catatan atau rekaman, seperti peninggalan-peninggalan sejarah.
c.       Studi Fenomenologis
Mencoba mencari arti dari pengalaman dalam kehidupan.Peneliti menghimpun data berkenaan dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan.
d.      Studi Kasus
Suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu “kesatuan sistem”. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu.
e.       Teori Dasar
Penelitian teori dasar atau sering juga disebut penelitian dasar atau teori dasar (grounded theory) merupakan penelitian yang diarahkan pada penemuan atau minimal menguatan terhadap suatu teori.
f.       Studi Kritis
Dalam penrelitian kritis, peneliti melakukan analitis naratif, penelitian tindakan, etnografi kritis, dan penelitian feminisme. Penelitian mereka diawali dengan mengekspos masalah masalah manipulasi, kesenjangan dan penindasan sosial.
g.      Penelitian noninteraktif
Penelitian noninteraktif (non interactive inquiry) disebut juga penelitian analitis, mengadakan pengkajian berdasarkan analisis dokumen. Peneliti menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis, dan mengadakan sintesis data, untuk kemudian memberikan interpretasi terhadap konsep, kebijakan, peristiwa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diamati.

2.      Jenis-jenis Desain Penelitian Kuantitatif
a.       Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Dalam penelitian ini dapat mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya
b.      Penelitian survai
Mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi Survai digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu. Ada 3 karakter utama dari survai :
1.)    Informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti : kemampuan, sikap, kepercayaan, pengetahuan dari populasi
2.)    Informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis walaupun bisa juga lisan) dari suatu populasi
3.)    Informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi
c.       Peneliian Eksperimental
Didalam design eksperimental, peneliti lakukan manipulasi pada perlakuan ( treatment ) yang diberian pada subjek. peneliti lakukan kontrol pada apa yang dapat dihadapi oleh subjek lewat cara berikan atau tidak berikan kondisi atau perlakuan spesifik dengan sistematis.
d.      Penelitian Ekspos Facto
Meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab-akibat dilakukan terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi.
e.       Penelitian Komparatif
Dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan diantara variabel-variabel yang diteliti.
f.       Penelitian korelasional
Penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel-variabel lain. Misalnya : Penelitian tentang korelasi yang tinggi antara tinggi badan dan berat badan, tidak berarti badan yang tinggi menyebabkan atau mengakibatkan badan yang berat, tetapi antara keduanya ada hubungan kesejajaran. Bisa juga terjadi yang sebaliknya yaitu ketidaksejajaran (korelasi negatiif), badanya tinggi tapi timbangannya rendah (ringan).
g.      Penelitian tindakan
Penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun perbaikan hasil kegiatan. Misalnya : Guru-guru mengadakan pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam kelas, kepala sekolah mengadakan perbaikan terhadap manajemen di sekolahnya.
h.      Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan (research and development), merupakan metode untuk mengembangkan dan menguji suatu produk. Dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dapat digunakan untuk mengembangkan buku, modul, media pembelajaran, insttrumen evaluasi, model-model kurikulum, pembelajaran, evaluasi, bimbingan, managgemen, pengawasan, pembinaan staff, dll.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar