Kamis, 15 Maret 2018

Penelitian Pendidikan

TUGAS 1
Rabu 14 Maret 2018
NAMA : RINA ANGGRAINI
NIM : E1B015042
NO.HP : 082339930208

A.    Pengertian penelitian pendidikan
Pengertian dari penelitian pendidikan adalah suatu kegiatan yang sistematis untuk menemukan jawaban yang mendekati kebenaran mengenai permasalahan pendidikan atas dasar penalaran yang rasional dan logis, serta adanya dukungan dari fakta empiris.
maka penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai proses yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover knowledge) dan pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut.

B.     Rasionalisasi perlunya penelitian pendidikan
Ada empat sebab yang melatarbelakangi rasionalnya suatu penelitian itu perlu dilakukan yaitu :
1.      penelitian didasarkan atas kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan.
Dalam kehidupan yang sangat luas tersebut banyak hal yang tidak kita ketahui, tidak jelas, tidak paham sehingga menimbulkan kebingungan karena pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia yang sangat terbatas dibandingkan dengan lingkungannya yang begitu luas.
2.      penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan kebutuhan rasa ingin tahu.
Manusia memiliki dorongan atau naluri ingin mengetahui tentang sesuatu diluar dirinya. Pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu menimbulkan rasa ingin tahu yang lebih luas, lebih tinggi, dan lebih menyeluruh. Dorongan ingin tahu disalurkan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Contohnya, manusia selalu bertanya, apa itu, bagaimana itu, mengapa begitu, dan sebagainya. Bagi kebanyakan orang, jawaban-jawaban sepintas dan sederhana mungkin sudah memberikan kepuasan, tetapi bagi orang-orang tertentu, para ilmuwan. peneliti, dan mungkin juga para pemimpin, dibutuhkan jawaban yang lebih mendalam, lebih rinci, dan lebih komprehensif.
3.      penelitian dilakukan untuk pemecahan masalah.
Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapinya, antara lain :
a.)    Pemecahan masalah dilakukan secara tradisional atau mengikuti kebiasaan.
b.)    Pemecahan masalah secara dogmatis.
c.)    Pemecahan masalah secara intuitif yaitu berdasarkan bisikan hati.
d.)   Pemecahan masalah secara emosional.
e.)    Pemecahan masalah secara spekulatif atau trial and error.
f.)     Pemecahan masalah melalui penelitian.
4.      pemenuhan pengembangan diri.
Manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimilikinya. Pencapaian yang diinginkan manusia melalui penelitian sangat tergantung ruang lingkup penelitian yang dirancang.

C.     Tujuan penelitian pendidikan
Penelitian pendidikan umumnya dilakukan untuk mengembangkan, menemukan dan menguji atas kebenaran dari suatu konsep, prinsip, pengetahuan dan mengenai pendidikan secara umum. Adapun tujuan penelitian pendidikan sebagai berikut :
1.      Menemukan fakta baru dan menguji fakta lama tentang pendidikan
2.      Untuk bahan masukan, meningkatkan mutu isi, proses serta hasil pembelajaran dan pendidikan di sekolah.
3.      Untuk membantu tenaga kependidikan seperti guru dan lainnya dalam mengatasi masalah pendidikan dan pembelajaran baik di luar maupun di dalam kelas.
4.      Untuk meningkatkan profesionalisme di dalam dunia pendidikan maupun tenaga kependidikan.
5.      Untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya akademik dalam lingkungan sekolah, sehingga bisa melakukan perbaikan mutu pembelajaran dan pendidikan secara berkelanjutan.
6.      Untuk meningkatkan kerja sama yang profesional di antara para pendidik maupun tenaga kependidikan.
D.    Fungsi penelitian pendidkan
Tyler mengemukakan lima fungsi penelitian pendidikan yang dapat dilakukan pada masa kini.
1.      Menunjukan isi dan cara mengajar serta mengorganisasikan dan menjalankan sekolah.
2.      Menilai program, prosedur dan bahan-bahan untuk menunjukan hasil pendidikan yang telah dicapai, biaya dalam ukuran waktu, usaha dan bahan-bahan, dan keadaan hasil-hasil yang dicapai.Membentuk suatu badan informasi tentang usaha pendidikan yang bermanfaat dalam
3.      penyusunan kebijakan dalam dua pengambilan keputusan.
4.      Menyediakan pandangan, rangsangan dan penyuluhan yang berhasil untuk pembaruan pendidikan.
5.      Mengembangkan teori yang lebih memadai dan sahih (valid) tentang proses pendidikan serta pengoperasian usaha (Dali S. Naga, 19800).

E.     manfaat dari penelitian pendidikan
1.      Sebagai peta yang dapat mendeskripsikan mengenai keadaan pendidikan serta mendeskripsikan tentang kemampuan sumber daya mengenai kemungkinan hambatan yang bisa dihadapi.
2.      Sebagai sarana diagnosis ketika mencari penyebab suatu kegagalan dan masalah yang di hadapi pada saat pelaksanaan pendidikan agar bisa dicari penyelesaiannya.
3.      Sebagai bahan dasar untuk menyusun suatu kebijakan, termasuk strategi dalam pengembangan pendidikan.
4.      Sebagai masukan yang dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan dalam peralatan, pembiayaan, perbekalan dan tenaga kerja yang memiliki peran dalam keberhasilan pendidikan.
F.      Proses penelitian pendidikan
1.      Identifikasi masalah
Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi isu-isu dan masalah-masalah penting, actual, dan krusial yang dihadapi saat ini, dan yang paling banyak arti atau kegunaanya bila isu atau masalah tersebut diteliti.
2.      Perumusan masalah
Perumusan masalah merupakan perumusan dan pemetaan factor-faktor, atau variebel-variebel yang terkait dengan focus masalah.
3.      Penelusuran pustaka
Merupakan kegiatan untuk mengkaji teori-teori yang mendsari penelitian, baik teori yang berkenaan dengan bidang ilmu yang diteliti maupun metodologi.
4.      Rancangan penelitian/Merumuskan Hipotesis
Dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan penelitian. Rumusan hipotesis dibuat apabila penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data statistic inferensial. Untuk penelitian kuantitatif yang menggunakan pengolahan data statistic deskriptif tidak diperlukan rumusan hipotesis, cukup dengan pertanyaan-pertanyaan pokok, demikian juga pada penelitian kualitatif
5.      Menentukan Desain dan Metode Penelitian
Desain penelitian berisi rumusan tentang langkah-langkah penelitian, dengan menggunakan pendekatan, metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan sumber data tertentu serta alas an-alasan mengapa menggunakan metode tersebut
6.      Menyusun Intrumen dan Pengumpulan data
Kegiatan pengumpulan data didahului oleh penetuan teknik, penyusunan dan pengujian instrument pengumpulan data yang akan digunakan.
7.      Pengolahan data dan menyajikan hasil
Analisis data menjelaskan teknik dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah atau menganalisis data. Data kuantitaif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistic deskriptif berupa table, grafik, profil, bagan, atau menggunakan statistic inferensial berupa korelasi, regresi, perbedaan, analisa jalur, dll. Data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriftif naratif logis.
8.      Menginterpretasikan Temuan, Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi
Hasil analisi data masih berbentuk temuan yang belum diberi makna. Pemberian makna atau arti dari temuan dilakukan melalui interpretasi. Interpretasi dibuat dengan melihat makna hubungan antara temuan yang satu dengan yang lainnya.
Antara temukan dengan konteks atau hal-hal yang melatarbelakangi, dengan teori yang mendukungnya ataupun dengan kemungkinan penerapannya. Kesimpulan merupakan penarikan generalisasi dari hasil interpretasi temuan penelitian. Selanjutnya kesimpulan-kesimpulan yang telah dirumuskan, disusunlah implikasi dan rekomendasi atau saran.

E.     Beberapa keterbatasan penelitian pendidikan
1.      Waktu
2.      Biaya atau Sumber dana
3.      Masalahnya yang kompleks
4.      Dapat terjadi salah penginterpretasian.
5.      Sering kali pembuat keputusan hanya mau tahu hasil akhirnya saja.
6.      Hasilnya sulit untuk dipublikasikan secara luas kepada publik.
7.      Tidak mudah menemukan dan merumuskan masalah yang hendak diteliti.
8.      Kurang mendalamnnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik-teknik dasar penelitian pendidikan.
9.      Kurangnya ketidakmampuan dalam menyakinkan bahwa model, metode, strategi yang digunakan benar-benar berjalan secara efektif dan mampu membawa perubahan positif.

Sumber: http://educationesia.blogspot.com/2012/05/langkah-langkah-penelitian-pendidikan.html#ixzz59dqZYMBB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar